Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengumpulkan para pemain naturalisasi yang dihukum FIFA karena naturalisasi palsu. Apa yang dibicarakan?
Seperti diketahui, FIFA berikan sanksi kepada FAM terkait naturalisasi sejak Jumat (26/9). Tujuh pemain Timnas Malaysia yang dinaturalisasi dinilai memalsukan dokumen, sesuai pelanggaran pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Ketujuh pemain itu disanksi larangan bermain 12 bulan alias setahun di semua level termasuk level klub. Ada juga nominal denda yang harus dibayar oleh FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Para pemainnya didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.
Malaysia kini punya waktu banding 10 hari setelah sanksi dijatuhkan. Itu artinya, batasnya sampai Senin (6/10) besok!
Dilaporkan media lokal Scoop, akhir pekan ini FAM sudah memanggil seluruh pemain naturalisasi yang bermasalah tersebut. Mereka berkumpul di Johor Baru.
Pihak FAM tidak memberikan pernyataan apapun terkait hal itu. Yang pasti, mereka kini menanti hasil banding. Jika banding ditolak FIFA, mereka akan ajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)!
Beberapa pemain dilaporkan kecewa karena tidak bisa berlaga. FAM sendiri yakin kalau masalah naturalisasi ini akan selesai karena hanya melakukan kesalahan teknis ketika memasukkan dokumen para pemain.
