Timnas Indonesia U-23 ditahan Laos 0-0 dalam laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sang penyerang Rafael Struick berkeluh kesah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Indonesia vs Laos tersaji di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam WIB. Garuda Muda ditahan imbang 0-0.
Timnas Indonesia U-23 sebenarnya tampil mendominasi. Pasukannya Vanenburg lepas 25 tembakan dengan lima mengarah ke gawang, berbanding cuma satu tembakan dari Laos.
Mereka juga mendominasi dalam penguasaan bola, yakni 83 persen berbanding 17 persen. Apa daya, skor kacamata tuntas di akhir.
Penyerang timnas Indonesia U-23, Rafael Struick akui timnya kurang menggigit. Garuda Muda pun tidak beruntung dapat gol, meski terus menyerang bertubi-tubi.
“Kualitas kami di sepertiga akhir lapangan tidak memuaskan. Kami hanya kurang beruntung,” jelasnya selepas laga.
“Kami respek ke Laos, tapi kami lebih baik dengan lebih banyak menguasai bola dan sayangnya tidak berhasil bikin gol,” sambungnya.
Meski begitu, Rafael Struick mengaku Timnas Indonesia U-23 sudah lebih oke permainannya. Para pemain sudah saling memahami satu sama lain.
“Permainan kami lebih baik, itu terlihat dari bagiamana kami menguasai bola,” tutupnya.
