Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi tetap merasa bangga dengan timnya meski gagal juara Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan dari Chelsea justru akan bagus untuk PSG.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
PSG secara mengejutkan terjungkal 0-3 saat menghadapi Chelsea di final Piala Dunia Antarklub. Bermain pada Senin (14/7) dinihari WIB, sepasang gol Cole Palmer dan Joao Pedro di babak pertama memastikan the Blues menang sekaligus menggengam titel juara dunia.
Kemenangan Chelsea menggagalkan PSG meraih titel kelimanya di 2024/2025. Sebelum ini, Les Parisiens sukses merebut gelar Ligue 1, Coupe de France, Piala Super Prancis, dan Liga Champions.
Al Khelaifi menegaskan bahwa kekalahan di final Piala Dunia Antarklub 2025 tidak lantas mengurangi kehebatan pencapaian Ousmane Dembele dkk di musim ini. Menurut dia, PSG memang “perlu” kalah agar tidak jemawa menuju musim 2025/2026, yang akan bergulir bulan depan.
“Kami bisa merasa sangat bangga dengan apa yang sudah kami lakukan,” sahut pemimpin asal Qatar ini dikutip RMC Sport. “Kami ingin memenangi Piala Dunia Antarklub ini, tapi ini kan turnamen yang sulit.”
“Para pemain sudah memberikan segala-galanya. Mereka capek. Kami toh punya sebuah musim yang hebat, yang terbaik dalam sejarah klub. Kami bangga dengan para pemain dan staf,” cetus dia usai PSG digebuk Chelsea.
“Kekalahan ini bagus untuk kami, untuk musim depan. Kami harus membumi. Kami itu kan tim termuda di kompetisi ini. Memang benar kami kalah di sebuah final, tapi saya bangga dengan tim ini, dan selamat untuk Chelsea. Mereka pantas juara,” lugas Nasser Al Khelaifi.
