Kalau Jadi Menpora, Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI?

Posted on

Ketum PSSI, Erick Thohir, santer dikabarkan akan diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru. Dia akan mundur dari kursi teratas di federasi sepakbola? Pengamat olahraga mengungkap uraiannya.

Kursi Menpora kosong setelah Dito Ariotedjo direshuffle. Selama sepekan lebih, kursi itu kosong.

Beberapa nama sempat dikabarkan akan menjadi Menpora baru. Raffi Ahmad, Putri Komaruddin, Moreno Soeprapto, sampai Taufik Hidayat yang muncul.

Beredar di kalangan pewarta ada agenda pelantikan Menpora baru di Istana Negara, Rabu (17/9/2025). Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan melantik siang ini.

Andai menjadi Menpora baru, posisi Erick Thohir di PSSI pun menjadi sorotan. Ada kekhawatiran konflik kepentingan antara jabatan Menpora dengan Ketum PSSI.

Soal hal itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, Djoko Pekik Irianto, menyebut bahwa sebenarnya tak ada larangan undang-undang.

“Kalau UU Tidak ada larangan. Kita cek dulu di statuta. Kalau statuta tidak ada larangan, boleh saja rangkap jabatan. Benar sekali (hanya sisi etika dan potensi konflik kepentingan),” kata Djoko pekik saat menjawab pertanyaan detikSport.

Dalam penelusuran detikSport, memang tidak ada ketentuan yang mengatur rangkap jabatan Menpora dengan Ketum PSSI dalam Statuta PSSI terbaru tahun 2025.

Yang tercantum sebagai syarat wajib Ketum PSSI mencakup: warga negara Indonesia, pengalaman mengelola sepakbola, pengetahuan tata kelola dan hukum sepakbola, pengalaman posisi strategis di pemerintahan atau swasta, dan keselarasan dengan program PSSI-FIFA-AFC.

Saksikan Live DetikSore: