Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) membantah kabar Nepal yang melaporkan Malaysia ke FIFA terkait pemain naturalisasinya. Hal itu dikonfirmasi Sekjen Datuk Seri Windsor Paul John.
“Tak ada (laporan dari ANFA–Asosiasi Sepakbola Nepal),” katanya kepada Harian Metro.
Sebelumnya The Guardian menyebut Nepal dan Vietnam adalah negara yang melaporkan Malaysia ke FIFA terkait penggunaan pemain naturalisasi ilegal. Kasus itu membuat Malaysia kini dihukum denda dan pemainnya dibekukan 12 bulan.
Nepal dikabarkan melaporkan Malaysia karena penggunaan pemain Hector Hevel. Pemain kelahiran Belanda itu diturunkan Harimau Malaya saat bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2027, Maret lalu.
Dalam laga itu, Hevel juga bikin satu gol dalam kemenangan 2-0 Malaysia atas Nepal di Sultan Ibrahim Stadium. Setelah dilaporkan, Hevel dinyatakan FIFA tidak punya kakek yang berasal dari Malaysia.
Hevel menjadi satu dari 7 pemain naturalisasi yang kemudian dinyatakan FIFA tidak punya leluhur Malaysia. Keenam pemain lainnya adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, dan Jon Irazabal Iraurgui.
FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi denda ke Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM). Para pemain itu juga didenda dan dilarang beraktivitas 12 bulan.
FAM kini mengajukan banding ke FIFA terkait isu ini. Kasusnya masih bergulir, meski Malaysia sejauh ini belum memperlihatkan bukti otentik soal asal-usul 7 pemain naturalisasinya.
