Kontrak John Stones akan habis musim panas tahun depan. Jika Stones mau tetap berseragam Manchester City, dia harus fit dan bebas cedera.
Stones memasuki tahun ke-10 bersama City sekaligus jadi pemain paling senior. Stones sudah menyumbang lebih dari 10 gelar sejak dibeli dari Everton pada 2015 dengan banderol 50 juta paun kala itu.

Tidak hanya piawai jadi bek tengah, Stones juga pernah jadi gelandang bertahan dan punya andil dalam sukses City meraih treble winners pada 2022/2023. Sayang di balik kariernya yang cemerlang, Stones punya julukan kaki kaca.
Dia kerap absen karena berbagai masalah otot, engkel, dan hamstring. Selama memperkuat City, Stones melewatkan lebih dari 200 pertandingan, termasuk 36 laga musim lalu.
Empat jenis cedera menghantam Stones musim lalu yang membuatnya cuma tampil 20 kali dengan tiga gol dan dua assist. Ini pula yang membuat manajemen City belum juga memberikan tawaran kontrak baru untuk Stones.
Padahal bek 31 tahun itu akan habis masa kontraknya 30 Juni 2026. Terkait masa depan Stones, Pep Guardiola selaku manajer City belum mau banyak berspekulasi.
Dia hanya berharap Stones bisa pulih dari cedera secepatnya dan rutin bermain.
“Jangan tanya saya soal itu. Klub yang akan memutuskan apa yang terbaik untuk John dan melihat bagaimana performanya,” ujar Pep menjawab situasi kontrak Stones.
“Ketika John fit, dia adalah starter atau masuk dalam tim ini. Dia tampil luar biasa saat kami meraih treble,” sambungnya seperti dikutip Daily Mail.
“Sejak saat itu, dia tidak bisa tampil konsisten. Dia terlalu sering cedera. Itulah mengapa kami harus menunggu dan melihat dulu seperti apa.”