Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Jose Mourinho menegaskan bahwa dia adalah sosok pelatih tersukses di Chelsea. Hal itu diutarakan jelang duel Chelsea vs Benfica.
Laga Chelsea vs Benfica dalam lanjutan Liga Champions menjadi reuni Mourinho di Stamford Bridge, Rabu (1/9). Pria asal Portugal itu pernah membesut The Blues pada periode 2004-2007 dan 2013-2015.
Mourinho meraih delapan trofi domestik di Chelsea, yang tiga di antaranya adalah Premier League. Gelar itu mungkin yang paling bergengsi pada Chelsea era Mourinho.
Sebelum kedatangan Mourinho, Chelsea cuma bisa satu kali juara di Liga Inggris, yakni pada musim 1954/1955. Tiga gelar Premier League Mourinho di Chelsea itu pun menjadi yang terbaik.
Mourinho cuma gagal membawa Chelsea berjaya di kancah Eropa. Namun, Mourinho tetap mengklaim bahwa dirinya sosok pelatih yang terbesar di Chelsea.
“Saya yang terbesar sampai ada yang menang empat kali. Chelsea adalah mesin pemenang yang dalam dua atau tiga tahun terakhir pernah mengalami masa tanpa trofi,” kata Mourinho yang dikutip dari Irish Independent.
“Tapi Chelsea memenangkan sesuatu sebelum masa saya, lalu kami mulai menang, lalu tim saya terus menang, lalu terjadi transformasi tim baru, pelatih baru, lebih banyak trofi, trofi Eropa, yang terbesar, dan Liga Champions. Jadi, Chelsea adalah mesin pemenang,” sambungnya.
Jika mencerna pernyataan Mourinho itu, sejatinya dia tidak secara tegas menyatakan sosok terhebat di Chelsea sejauh ini. Mourinho menggunakan diksi-diksi tersebut dengan bisa diinterpretasikan sebagai orang yang membuka era kejayaan Chelsea.