Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencoba paham dengan emosi rekannya kepada wasit Ma Ning. Hal itu dikarenakan banyak hal yang sudah dikorbankan pemain.
Irak vs Indonesia berlangsung di King Abdullah Sports City dalam laga Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10/2025). Garuda kalah 0-1 lewat gol Zidane Iqbal di menit ke-76.
Hasil ini membuat Indonesia menghuni dasar klasemen Grup B dengan nol poin. Seluruh pertandingan sudah dijalani dan Indonesia mengubur mimpi ke Piala Dunia.
Amarah pemain Timnas Indonesia tak terkendali mendekati detik-detik akhir pertandingan. Terlebih karena Zaid Tahseen Hantoosh mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Kevin Diks.
Hal yang membingungkan kemudian terjadi. Wasit tidak lantas memberikan hadiah penalti untuk Indonesia.
“Saya selalu memberikan rasa hormat. Saya memastikan semua orang menjauh dari wasit. Saya mencoba berbicara dengan hormat ke wasit meskipun mereka membuat beberapa keputusan yang tidak menguntungkan kami,” kata Idzes.
“Suasana panas dalam pertandingan. Anda tahu, karena begitu banyak yang dikorbankan dan semua orang menjadi emosional, semua orang ingin menang jadi ini sulit.”
“Kami harus merenung. Saya ingin mengatakan bahwa saya bangga dengan tim ini, baik saat melawan Saudi. Kami memainkan permainan terbaik sejauh ini dan Anda lihat hari ini. Semua orang berjuang. Kami memainkan permainan yang bagus,” Idzes menegaskan.