Bek Sassuolo, Jay Idzes, mengakui makanan Indonesia sebagai yang terbaik di dunia. Makanan favoritnya adalah nasi goreng dan sate ayam.
Jay Idzes bergabung bersama Sassuolo pada musim panas 2025. Mantan bek Venezia ini langsung jadi pilihan utama lini belakang oleh sang pelatih, Fabio Grosso.
Sassuolo jadi klub Italia kedua yang dibela Idzes setelah Venezia. Meski sudah berkarier di Negeri Pizza sejak 2023, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini tetap tak lupa dengan asal usulnya.
Dalam wawancara terbaru bersama Sassuolo, Idzes menyebut masakan Indonesia sebagai favoritnya. Kapten Timnas Indonesia ini mengaku senang menyantap kuliner RI karena pengaruh neneknya yang berasal dari Semarang.
“Aku sangat menyukai kuliner Indonesia. Menurut pendapatku mungkin itu adalah makanan terbaik di dunia. Makanan Italia berada di urutan kedua, beda tipis,” kata Idzes dalam wawancara yang diunggah akun Instagram Sassuolo, Minggu (16/11/2025).
“Hidangan Indonesia favoritku tentu saja nasi goreng, hidangan berbahan dasar nasi dengan beberapa sayuran dan bahan lain di dalamnya, atau sate ayam yang seperti tusukan daging ayam di batang sate dan kamu bisa menambahkan saus semisal saus kacang yang biasanya digunakan sebagai pelengkap. Lalu sebagai lauk tambahan ada gado-gado, bisa dibilang seperti salad khas Indonesia,” dia menambahkan.
“Semua hidangan itu, bila disajikan bersama, menjadi makanan favoritku. Itu semua berkat nenek aku, yang sangat suka memasak, meskipun belakangan ini tak terlalu sering lagi. Dia sangat suka sekali masak.”
“Aku sering bersama nenek saat masih kecil, hampir setiap hari, dan kami selalu makan masakan yang dia buat untuk kami. Jadi cintaku pada makanan Indonesia berasal dari sana,” Idzes mengungkapkan.
Jay Idzes memang memiliki darah Indonesia dari pihak ibu. Kakek dan neneknya lahir di Jakarta dan Semarang. Keduanya tinggal 20 tahun di RI sebelum pindah ke Belanda.






