Jadwal Irak Vs Indonesia, Laga Penentuan Garuda Menuju Piala Dunia! baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Irak di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dini hari nanti. Berikut jadwal mainnya.

Duel Irak vs Indonesia dijadwalkan kickoff pada Sabtu (11/10/2025) malam waktu lokal atau Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah. Pertandingan ini akan disiarkan RCTI, RCTI+, GTV, K-Vision, Sportstars2, dan Vision+.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Indonesia sebelumnya menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di tempat yang sama pada 8 Oktober lalu. Hasil itu membuat Garuda berada di ujung tanduk.

Tim asuhan Patrick Kluivert wajib mengalahkan Irak demi menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Tiga poin juga setidaknya membuka kemungkinan masuk ke ronde lima.

Menatap laga ini, Indonesia berada dalam posisi tak diunggulkan. Kemenangan terakhir atas Irak diraih lebih dari setengah abad silam. Namun Maarten Paes dkk harus melewati segala rintangan yang ada jika ingin menciptakan sejarah.

Indonesia masih bisa lolos langsung jika menang minimal selisih dua gol atas Irak dan Irak hanya menang satu gol atas Saudi di laga berikutnya pada 14 Oktober. Jika kondisi itu mampu dipenuhi, Indonesia akan finis sebagai juara grup dengan keunggulan selisih gol dari Saudi dan Irak.

Jika hanya menang satu gol, maka Indonesia harus mengecek hasil akhir Saudi vs Irak. Jika Irak menang, maka selisih gol akan dilihat untuk mencari tahu siapa yang lolos langsung di antara ketiganya. Namun jika Saudi yang menang, mereka dipastikan lolos ke Piala Dunia dan Indonesia masuk ronde lima.

Jika hasil nanti malam berakhir imbang, maka Garuda harus berharap Irak kalah dengan selisih dua gol dari Saudi agar bisa lolos ke ronde lima dengan keunggulan selisih gol dari Irak. Namun jika kalah dari Irak, Indonesia otomatis tersingkir dan gagal ke Piala Dunia.

Irak vs Indonesia

Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB

King Abdullah Sports City, Jeddah