Gennaro Gattuso menyalahkan sistem kualifikasi zona Eropa yang bikin Italia sulit ke Piala Dunia 2026. Kebijakan hanya juara grup yang lolos dianggap tak adil.
Italia mampu meraih kemenangan 2-0 atas Moldova di Zimbru Stadium pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (14/11/2025). Dua gol kemenangan Gli Azzurri dicetak Gianluca Mancini dan Francesco Pio Esposito.

Kemenangan ini tapi tak berarti banyak karena di laga lain Norwegia menang 4-1 atas Estonia. La Nazionale masih berada di peringkat kedua grup I dengan 18 poin. Mereka tertinggal tiga angka di puncak klasemen.
Kedua negara bakal berjumpa di laga terakhir Grup I di San Siro, Senin (17/11/). Italia harus menang paling tidak 9-0 di laga itu untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Hal ini karena selisih gol Norwegia saat ini adalah +29, sementara Italia +12.
Hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Peringkat kedua bakal menjalani laga play-off.
Menang 9-0 atas Norwegia jelas jadi tugas yang teramat berat untuk Italia. Hal tersebut besar kemungkinan bikin Italia tak bisa mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Mereka di ambang berlaga di play-off.
Pelatih Italia, Gennaro Gattuso, menyalahkan sistem kualifikasi di zona Eropa yang membuat timnya kini sulit lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Ia merasa cuma juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 merupakan sistem yang tak adil.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Pasalnya performa Italia sebenarnya memang terbilang cukup baik di kualfikasi. Mereka menang enam kali dan hanya sekali kalah dari Norwegia. Gattuso menganggap runner-up terbaik harusnya juga berhak atas tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
“Itu bukan pertanyaan untuk saya, melainkan untuk siapa pun yang menyusun aturan dan grup. Pada tahun 1994, hanya ada dua tim Afrika di Piala Dunia, sekarang harus ada lebih banyak lagi dan terus bertambah,” ujar Gattuso dikutip dari Football Italia..
“Pada masa saya, tim teratas di setiap grup akan lolos, ditambah runner-up terbaik. Kami sudah mengumpulkan 18 poin, memenangkan enam pertandingan, dan kami masih harus menjalani dua pertandingan lagi untuk lolos. Rasanya kurang tepat,” jelasnya.





