Israel Jawab Ketus Seruan Negaranya Diboikot di Piala Dunia 2026

Posted on

Ramai seruan boikot Israel dari Piala Dunia 2026. Asosiasi sepakbolanya menjawab dengan pernyataan ketus!

Dilaporkan Reuters, tagar tersebut sudah muncul di papan-papan reklame di Times Square, New York sejak Selasa (16/9) ditambah dengan tulisan ‘Boikot Israel’. Hal itu diprakasai oleh American-Arab Anti-Discriminationdan menggandeng mitra-mita di Eropa.

“Seiring Amerika Serikat bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, rakyat Amerika tidak boleh membiarkan stadion-stadionnya menjadi platform untuk menutupi kejahatan perang,” ujar Direktur Eksekutif Nasional ADC, Abed Ayoub dalam pernyataannya.

“Dunia harus memberi tahu Israel bahwa permainan telah berakhir, dan tidak ada ruang dalam olahraga bagi penjahat perang,” tegasnya.

Asosiasi Sepakbola Israel menjawab seruan tersebut. Mereka menyebut orang-orang yang membela Palestina dengan kata-kata ‘munafik’.

“Kapan kelompok munafik di balik seruan menyedihkan ini akan merasa pantas terkait pembantaian 7 Oktober, menyerukan pembebasan sandera Israel yang telah mendekam di terowongan organisasi teroris Nazi Hamas selama dua tahun dalam kondisi yang tidak manusiawi, atau bertanggung jawab atas sesuatu yang tidak terasa seperti anti-Semitisme yang memuakkan?” tulis pernyataan Asosiasi Sepakbola Israel.

Timnas Israel kini menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Israel masuk di Grup I bersama Norwegia, Italia, Estonia, dan Moldova.

Israel sudah jalani lima laga. Hasilnya tiga kali menang dan dua kali kalah, sedang duduk diperingkat ketiga.

Israel akan jalani total 10 laga di fase grup. Juara grup bakal langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim-tim di peringkat kedua akan jalani babak playoff.

Pihak FIFA dan UEFA belum berkomentar akan hal tersebut.