Presiden Inter Milan Beppe Marotta menegaskan timnya tetap memasang target tinggi untuk pelatih baru mereka, Cristian Chivu. Hal itu sesuai dengan sejarah klub.
Chivu diumumkan sebagai suksesor Simone Inzaghi pada Senin (9/6/2025). Inter memberinya kontrak dua tahun.
Kembalinya Chivu ke Inter bukan hal mengejutkan sebab ia pernah bermain di sana selama tujuh tahun. Setelah itu pun ia menghabiskan enam tahun sebagai pelatih di berbagai kelompok umur di klub yang sama.
Kalaupun ada keraguan, itu karena rekam jejak Chivu di kategori senior masih minim. Sebelum Inter, ia hanya pernah melatih Parma, itu pun baru dimulai pada Februari lalu. Namun Marotta mengungkapkan keyakinan terhadap pria asal Rumania tersebut.
“Kami bangga telah mengamankan nama bersejarah bagi Inter untuk mengisi kursi pelatih,” ujar Marotta dalam sebuah acara buku di Milan, seperti dikutip Football Italia.
“Saya pikir ini sesuatu yang harus dikembangkan oleh klub-klub modern, karena ada banyak nilai positif yang terikat dalam karakter semacam ini. Kami puas dan bahagia.”
Inter sebetulnya sempat mendekati Cesc Fabregas, namun pelatih asal Spanyol itu bertahan di Como. Setelah nirgelar di akhir musim lalu, lalu apakah target yang diberikan untuk Chivu?
“Seperti biasa, itu ditentukan oleh sejarah klub seperti Inter,” Marotta melanjutkan.
“Kami berpartisipasi dalam kompetisi untuk menang, lalu jika ada yang tampil lebih baik, seperti yang terjadi tahun ini, kami angkat topi untuk mereka.”
“Namun, kami harus kembali mengingatkan orang-orang bahwa mencapai puncak bukanlah hal yang mudah. Tidak banyak yang berhasil melakukannya dalam beberapa tahun terakhir,” tegasnya.