Inter Milan menelan tiga kekalahan beruntun usai takluk dari AS Roma. Semangat juang para pemain Inter pun dipertanyakan.
Laga Inter vs Roma di pekan ke-34 Serie A digelar di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Nerazzurri kalah 0-1 dari tim tamu.
Ini jadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat Inter di semua kompetisi. Sebelumnya, Inter berturut-turut kalah 0-1 dari Bologna dan 0-3 dari AC Milan di Coppa Italia.
Kemampuan Inter untuk merespons pukulan jadi sorotan. Football Italia menulis Lautaro Martinez dkk. tidak menunjukkan reaksi yang nyata saat melawan Roma meski waktu yang tersisa untuk merespons –usai kebobolan gol Matias Soule pada menit ke-22– masih banyak.
Eks pesepakbola Italia Paolo Di Canio secara khusus menyoroti kemampuan Simone Inzaghi dalam memotivasi para pemain Inter. Menurutnya, itu jadi kekurangan Inzaghi.
“Kalau ini adalah versi nyata dari Inter, dengan dua pertandingan yang akan datang melawan Barcelona, mereka akan kesulitan mendapat hasil melawan siapa pun,” ujar Di Canio kepada Sky Sport.
“Saya mungkin setuju soal masalah fisik, tapi setelah 15 pekan, Inter sudah tujuh poin lebih sedikit ketimbang musim sebelumnya.”
“Motivasi jadi pembeda. Ada pelatih yang tahu bagaimana menyuntikkannya, dan pelatih seperti Inzaghi sangat bagus di aspek lain, seperti gaya main. Simone bikin kita senang dengan sepakbolanya, tapi ada masalah manajemen,” katanya.
Akibat kekalahan ini, Inter Milan digusur Napoli dari puncak klasemen Liga Italia. Inter kini tertinggal tiga angka dari Napoli dengan empat laga tersisa.
