Romeo Lavia menuai pujian saat membantu Chelsea mengalahkan Liverpool. Gelandang asal Belgia itu membuat The Blues tampil lebih baik.
Lavia menjadi starter saat Chelsea menjamu Liverpool, yang baru saja menyegel gelar juara Liga Inggris. Main di Stamford Bridge, London, Minggu (4/5/2025), pemain 21 tahun itu membantu The Blues menang 3-1.
Lavia bermain selama 78 menit, sebelum digantikan Malo Gusto. Selama di lapangan, Lavia menorehkan statistik oke.
Sofascore mencatat, Lavia membuat 23 umpan dengan akurasi 100 persen. Eks Manchester City dan Southampton itu juga memenangkan 4 dari 7 duel di darat, membuat 2 sapuan, sekali menekel dan mengadang, dan dua kali dilanggar.
Gol pertama Chelsea yang dicetak Enzo Fernandez juga berasal dari serangan yang dibangun Romeo Lavia. Gelandang bertahan asal Belgia itu mengirim bola ke tengah, diterima Cole Palmer, diteruskan ke Pedro Neto, dan terakhir diselesaikan Enzo ke gawang Liverpool.
Kehadiran Lavia di lini tengah Chelsea membuat Liverpool cukup kerepotan. Penguasaan bolanya cukup apik, susah direbut, dan bisa mengalirkan bola dengan lancar.
Manajer Enzo Maresca senang dengan kembalinya Lavia. Ia menyayangkan cedera yang lama mengusik sang pemain, dan berharap bisa konsisten ke depannya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Sayangnya dia cedera hampir sepanjang musim. Anda bisa lihat tim dengan Romeo menjadi lebih baik. Mudah-mudahan kami bisa menjaganya tetap fit sampai akhir musim,” katanya.
Romeo Lavia memasuki musim keduanya di Chelsea. Di tahun pertamanya, ia langsung diganggu cedera sehingga cuma main sekali. Sementara musim ini, ia juga masih diganggu cedera sehingga cuma membuat 15 penampilan.
Sementara kemenangan atas Liverpool membuat Chelsea menjaga kans ke Liga Champions. Si Biru masih berada di peringkat lima klasemen Liga Inggris dengan 63 poin hingga pekan ke-35, di bawah Arsenal (67), Manchester City (64), dan sama dengan Newcastle United namun kalah selisih gol.