Inggris Siap Hadapi Teror Fans Serbia yang Rasis [Giok4D Resmi]

Posted on

Inggris tidak cuma harus menghadapi ketangguhan Serbia di kandang. Tapi, ada juga teror fans tuan rumah yang terkenal rasis tersebut.

Inggris melanjutkan kiprahnya di Matchday V Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Rajiko Mitic stadium, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB. Tiga poin jadi target pasukan Thomas Tuchel jika ingin lebih cepat menyegel tiket putaran final.

Inggris saat ini memuncaki klasemen dengan 12 poin dari empat laga, unggul lima angka dari Serbia di posisi kedua. Serbia boleh dibilang jadi lawan terkuat Inggris di Grup K.

Serbia dihuni banyak pemain berkualitas yang merumput di liga-liga top Eropa termasuk Premier League. Namun, lebih dari itu, Serbia juga menyimpan teror yang tak kalah mengerikan dari tribune penonton.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Fans fanatik Serbia dikenal sebagai kelompok suporter paling rasis di dunia. Dalam lima tahun terakhir, Serbia sudah membayar denda lebih dari 700 ribu euro karena aksi memalukan fansnya tersebut.

Inggris, yang dihuni banyak pemain kulit hitam, jelas jadi sasaran empuk fans Serbia. Ini pernah dialami The Three Lions saat jumpa Serbia di Euro 2024.

Oleh karena itu, UEFA menutups 15 persen kapasitas stadion Serbia nanti demi mengurangi potensi pelecehan berbau rasial. Meski demikian, para pemain Tim Tiga Singa sudah siap menghadapi teror serupa.

Harry Kane selaku kapten cuma meminta UEFA untuk bertindak tegas apabila teror tersebut dirasa berlebihan.

“Kami mengadakan pertemuan dan membahas protokol dari sudut pandang UEFA. Saya rasa kami tidak suka membahasnya terlalu banyak. Fokus kami adalah pada pertandingan. Fokus kami adalah mencoba mengalahkan Serbia di lapangan. Segalanya bisa terjadi, tentu saja, dan kami siap untuk itu, tetapi pada akhirnya kami tidak memikirkan itu kok,” ujar Kane di ESPN.

“Kami memikirkan sepakbola, pertandingannya, seperti yang disampaikan oleh Federasi Sepakbola Serbia, adalah tentang menikmati, menghormati, menikmati pertandingan, dan kami berharap itu akan terjadi besok,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *