Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Menanti Tanggung Jawab Pemimpin baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Timnas Indonesia sudah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Kini, tanggung jawab para pemimpin di PSSI ditagih para suporter.

Indonesia menjadi juru kunci Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam dua pertandingan skuad Garuda kalah dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1.

Kekecewaan para pemain tergambar langsung di atas lapangan. Tangisan Thom Haye, Calvin Verdonk, Kevin Diks, hingga Ole Romeny pecah di King Abdullah Sports City Stadium.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Patrick Kluivert menjadi sasaran kritik pendukung Timnas karena kegagalan. Line up saat Indonesia melawan Arab Saudi disebut menjadi kesalahan besar yang membuat Indonesia harus gagal mengejar impian ke Piala Dunia 2026.

Pada saat penunjukkan Kluivert dan stafnya sebagai pelatih baru, ada cap mereka adalah staf kepelatihan terbaik. Tapi, kini kegagalan Indonesia disebut sebagai kehendak Tuhan.

PSSI, pada awal tahun ini, menyebut pemecatan Shin Tae-yong sebagai risiko yang harus diambil. Dinamika dalam tim yang terjadi saat Indonesia kalah 1-2 dari China disebut menjadi alasan utamanya. Saat itu, kochi-nim asal Korea Selatan itu masih on track untuk lolos babak ke babak keempat karena Indonesia mengumpulkan enam poin hasil dari enam kali bertanding.

“Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Dan kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir setelah penunjukkan Kluivert awal tahun ini.

Kini, perjudian Erick Thohir itu sudah gagal. PSSI pun digugat oleh suporter. Lewat akun resmi di Instagram, Ultras Garuda, menagih pertanggungjawaban dari pengurus PSSI, spesifik yang disebut dalam unggahan itu Erick Thohir dan Arya Sinulingga.

“Bagaimana bentuk pertanggungjawaban kalian? Sebelumnya, terima kasih untuk para pemain Timnas yang sudah berjuang habis-habisan di lapangan. Kalian berlari, bertarung, dan meneteskan keringat demi lambang garuda di dada. Kalian layak dihormati, kalian layak diapresiasi, karena perjuangan kalian itu nyata,” kata pernyataan Ultras Garuda.

“Tapi hasil ini bukan soal ‘takdir’, ini soal langkah yang keliru dari federasi. PSSI harus bertanggung jawab. Sudah terlalu lama kesalahan yang saat ini disembunyikan di balik kata ‘proses’, padahal sistemnya yang rusak dan ego terus dibiarkan tumbuh.”

“Lalu bagaimana bentuk pertanggungjawaban kalian. Ketika sebuah keputusan besar yang ‘salah’ diambil ketika di tengah jalan? Kami meminta Pertanggungjawaban yang sebanding dengan kekecewaan kami, dengan gagalnya Timnas Indonesia di round 4 kualifikasi Piala Dunia. @erickthohir @arya.m.sinulingga,” kata pernyataan itu menambahkan.

Kluivert sudah gagal melatih Indonesia. Bahkan juga pelatih Belanda lainnya, Gerald Vanenburg, juga gagal bersama Timnas Indonesia U-23 dengan tak juara Piala AFF U-23 dan gagal lolos Piala Asia U-23.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *