Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Cahya Supriadi Minta Maaf

Posted on

Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 usai dikalahkan Korea Selatan di laga terakhir kualifikasi Grup J. Kiper Cahya Supriadi meminta maaf karena tak mampu memenuhi ekspektasi.

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam WIB, Indonesia kalah 0-1 lewat gol tunggal Hwang Do-yoon di menit ke-6. Dengan hasil ini, tim asuhan Gerald Vanenburg finis di urutan kedua klasemen Grup J dengan empat poin.

Hasil itu tak cukup untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final di Arab Saudi tahun depan karena Garuda Muda juga gagal finis di urutan empat besar klasemen runner-up terbaik. Setidaknya ada delapan negara lain yang memiliki poin lebih banyak.

“Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah jauh-jauh mungkin datang dan mendukung kita. Kita tahu kondisi kita tidak baik-baik saja. Kami mohon maaf kita gagal lolos kualifikasi untuk Piala Asia 2026 di Saudi Arabia,” ujar Cahya kepada Indosiar usai laga.

Kiper PSIM Yogyakarta itu menegaskan timnya sudah berjuang habis-habisan, namun hasil berkata lain. Peluang Indonesia mengulang capaian di Qatar pada edisi 2024 silam pun sirna.

“Saya kira teman-teman kita sudah berjuang dengan baik. Kita lihat effort kita berjuang, kita tahu dari tadi kita dapat tekanan tapi kita bisa mengantisipasi tekanan itu dengan baik. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman, terus berjuang sampai detik akhir,” Cahya menjelaskan.

Pada Piala Asia U-23 2024, Indonesia sukses mencapai semifinal usai mengalahkan Korsel lewat drama adu penalti di perempatfinal. Namun sebagian pemain saat itu tak lagi dibawa karena telah ‘naik kelas’ ke level senior.