Penyerang Liverpool Hugo Ekitike meminta maaf atas selebrasi buka jersey, yang lantas berujung kartu merah buatnya di laga Carabao Cup.
Ekitike main di babak kedua menggantikan Alexander Isak dalam kemenangan Liverpool atas Southampton dengan skor 2-1, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.
Di laga tersebut, Isak bikin gol untuk bikin Liveprool unggul. Ekitike yang menggantikannya di babak kedua lantas menjadi penentu kemenangan. Kedua gol itu lahir dari kreasi Federico Chiesa.
Namun, yang kemudian banyak dibahas usai laga bukanlah gol pertama Isak bagi si Merah. Atau impresifnya Chiesa. Justru kartu merah yang didapat Ekitike lantaran selebrasi golnya.
Saat merayakan gol, Hugo Ekitike membuka jersey yang dipakai. Merujuk peraturan, kartu kuning akan didapat pemain yang melakukannya. Lantaran sebelum itu Ekitike juga sudah dapat kartu kuning, ia pun diacungi kartu merah oleh wasit.
Salah satu imbasnya, akibat kartu merah tersebut Ekitike kini terkena larangan bermain di partai berikutnya melawan Crystal Palace. Manajer Liverpool Arne Slot pun meradang.
“Kartu merah tidak perlu dan bodoh. Kartu kuning yang pertama tidak perlu dan terlihat makin bodoh karena Anda harusnya bisa mengontrol emosi Anda,” ujar Slot seperti dikutip The Athletic.
“Lebih bagus jika Anda dapat mengontrol emosi dan jika tidak bisa, maka jangan lakukan apapun yang bisa melahirkan kartu kuning. Kartu merah itu tidak perlu, tidak pintar. Anda bisa menyebutnya bodoh, saya pun menyebutnya seperti itu juga.”
Selepas pertandingan, Hugo Ekitike pun mengaku salah. Pemain yang sudah bikin 5 gol dalam delapan penampilannya bagi Liverpool musim ini tersebut minta maaf di media sosial Instagram.
“Malam ini aku amat bersemangat membantu tim meraih kemenangan di kandang dan dalam penampilan pertamaku di laga Carabao Cup. Malam ini aku kelewat larut dalam emosi,” tulis Ekitike.
“Aku mohon maaf kepada seluruh keluarga besar Merah. Terima kasih buat para suporter yang senantiasa mendukung kami dan rekan-rekan satu tim dalam meraih kemenangan.”
