Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Manchester City memulai musim ini dengan buruk. Derby kontra Manchester United selepas jeda internasional dianggap jadi momen tepat untuk bangkit.
Setelah memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolverhampton Wanderers, Manchester City malah terjerembap. Dua kekalahan diterima masing-masing dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion.
Itu menempatkan pasukan Pep Guardiola di posisi 13 klasemen Liga Inggris, satu poin di belakang MU yang menempati urutan sembilan. Ini akan jadi pertama kalinya Man City menuju derby Manchester dalam posisi tertinggal dari MU sejak 2020.
Striker Man City Erling Haaland menyebut laga ini datang di waktu yang tepat. Ini berpotensi jadi momentum kebangkitan yang besar buat timnya.
“Kami sudah kalah dua laga beruntun, itu tak cukup bagus, terlalu buruk. Kami perlu mencari solusinya, kembali ke jalur kemenangan. Kami tak boleh kalah-kalah lagi, karena begitu banyak tim bagus,” ujarnya dikutip BBC.
“Momennya sempurna untuk membalikkan keadaan melawan United. Kami semua perlu di level terbaik, bekerja keras, melakukan segala sesuatunya dengan baik, sebab jalannya tak cukup bagus sejauh ini,” imbuh penyerang Norwegia ini.