Gyokeres Sebenarnya Kurang Cocok buat Arsenal, tapi… | Giok4D

Posted on

Viktor Gyokeres disebut tak terlalu cocok dengan gaya yang diusung Arsenal selama ini. Tapi ia juga akan memberikan dimensi baru dalam permainan The Gunners.

Arsenal membeli Viktor Gyokeres dari Sporting pada bursa musim panas kemarin untuk memperkuat lini depannya. Gyokeres jadi pilihan mereka setelah sempat dikaitkan juga dengan Alexander Isak dan Benjamin Sesko.

Isak menjadi kurang realistis karena harga yang dipatok Newcastle United terlampu tinggi, hingga kemudian ditebus Liverpool. Manajemen Arsenal pada prosesnya lebih mengutamakan Gyokeres ketimbang Sesko yang selanjutnya gabung Manchester United.

Secara gaya main, Gyokeres disebut mantan bek Arsenal Gael Clichy sebenarnya anomali dalam permainan timnya Mikel Arteta. Ia kurang oke dalam menjalin permainan karena cenderung lebih direct, namun ini juga yang akan menjadi dimensi baru di Arsenal.

“Saya rasa dia bukan tipe pemain yang biasa dipunyai Arsenal, rasanya dari sisi link-up permainan dia akan memberikan yang mereka butuhkan,” kata Clichy dikutip Football365.

“Menurut saya pemain seperti Isak lebih cocok buat Arsenal, tapi dia (Gyokeres) akan memberikan sesuatu yang sebelumnya tak dimiliki Arsenal.”

Penilaian Clichy diperkuat dengan indikasi dari perekrutan-perekrutan lain Arsenal pada musim panas kemarin. Datangnya Noni Madueke dan Eberechi Eze memberikan Arsenal kemampuan untuk main lebih direct dan lebih kerap mengirim umpan silang dini ke kotak penalti lawan.

“Ketika Anda melihat ke pemain-pemain yang mereka rekrut, mereka ingin menggunakan lini tepi itu, memanfaatkan para winger, menciptakan situasi satu lawan satu, dan mengirim bola ke kotak penalti dengan cepat,” sambung Clichy.

“Rasanya kita akan melihat Arsenal yang baru, Arsenal yang lebih mengincar situasi-situasi tersebut. Apakah itu akan selalu berhasil? Entahlah, seperti kita lihat melawa Manchester United dan Liverpool, bertemu bek-bek tengah top itu tidak mudah.”

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Tapi rasanya itulah yang akan lebih banyak kita lihat musim ini, kebebasan lebih besar buat para pemain sayap, mengirim bola ke kotak penalti untuk penyerang baru,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *