Guardiola: Tim-tim Premier League Sekarang Main Kayak Stoke-nya Pulis

Posted on

Pep Guardiola menyoroti tim-tim Liga Inggris yang kini banyak mengandalkan bola mati. Guardiola teringat pada Stoke City-nya Tony Pulis.

Data menyebut hampir 19 persen gol di Liga Inggris musim ini berasal dari sepak pojok, naik hampir lima persen dari musim-musim sebelumnya. Tidak cuma sepak pojok, tapi lemparan ke dalam kini jadi senjata rahasia beberapa klub.

Menurut Opta, rata-rata lemparan ke dalam panjang di Premier League musim lalu adalah 1,52 lemparan per pertandingan. Sedangkan musim ini, angkanya naik menjadi 3,44 lemparan per pertandingan.

Arsenal jadi salah satu tim yang memaksimalkan betul kemampuan mereka dalam bola mati. Bahkan gol dari permainan terbuka Arsenal musim ini cuma lima dari total 19!

Sementara Liverpool selaku juara bertahan malah kesulitan menghadapi bola mati lawan-lawannya sejauh ini. Saat kalah dari Brentford akhir pekan kemarin, dua dari gol lawan berasal dari lemparan ke dalam dan korner.

Hal ini membuat Guardiola mulai waspada dengan strategi baru kebanyakan tim di Liga Inggris. Apalagi City adalah satu-satunya tim yang mencetak seluruh golnya musim ini dari permainan terbuka.

“Memang benar orang-orang memanfaatkan setiap lemparan ke dalam seperti tendangan sudut dan menempatkan 10 pemain di kotak penalti,” kata Guardiola di Daily Mail.

“Kami kesulitan saat bermain di Brentford, atau lihat Brentford melawan Liverpool yang kami saksikan di hotel kami, setiap aksi yang dilakukan (Michael) Kayode di kotak penalti. Dan Kayode terpilih sebagai man of the match,” sambungnya.

“Hari ini bola-bola mati menjadi ancaman. Saya ingat dulu bersama Sean Dyche di Burnley. Burnley adalah ancaman yang luar biasa dalam umpan-umpan panjang, bola kedua. Dyche adalah salah satu yang terbaik sejauh ini dalam hal-hal seperti ini.”

“Ini bukan hal baru, dia pernah melakukannya sebelumnya. Atau Sam Allardyce. Atau saya ingat ketika saya tidak di sini, Stoke City. Apakah Anda ingat Stoke City ketika mereka melakukan lemparan? Sekarang semakin banyak tim yang melakukan itu, tetapi dulu mungkin Stoke adalah pengecualian.”

“Saya ingat ketika saya di Barcelona dan Bayern Munich, Arsene Wenger berbicara tentang bermain di Stoke City, tetapi sekarang itu sering terjadi.”

‘Mungkin itu tidak banyak terjadi ketika saya tiba, mungkin (hanya) di Burnley, tetapi faktanya banyak yang melakukannya. Dan Anda harus memperhatikannya. Tetapi saya sih lebih suka lewat permainan terbuka.”