Steven Gerrard mengklaim kegagalan Timnas Inggris di eranya karena ego para pemain. Hal ini dibantah Wayne Rooney.
Hal itu dikatakan Gerrard dalam wawancara dengan Rio Ferdinand Podcast baru-baru ini. Padahal Inggris diperkuat pemain dari generasi emas di era 2000 hingga 2010-an seperti Gerrard, Rooney, Paul Scholes, Frank Lampard, John Terry, Ferdinand, Ashley Cole, dan lainnya.
Bahkan Inggris kala itu punya pelatih sekaliber Sven Goran Eriksson dan Fabio Capello. Namun Gerrard dkk. seperti tidak bisa membawa performa di klub ke timnas dan Inggris selalu jadi pecundang di turnamen-turnamen besar.
Inggris baru bisa melaju ke final di Euro 2020 dan 2024 sekalipun cuma jadi runner-up, serta semifinalis Piala Dunia 2018. Banyak yang menilai pemain di skuad Inggris asuhan Gareth Southgate kala itu kualitasnya masih di bawah generasi Gerrard.
Gerrard menilai ego tinggi para pemain Inggris membuat mereka tidak bisa bermain sebagai tim. Klaim Gerrard ini dibantah keras oleh Rooney.
Rooney tidak percaya bahwa skuad Inggris saat ini lebih baik ketimbang eranya. Apa yang Gerrard katakan disebut seperti penghinaan untuk dia dan rekan-rekannya.
“Memang kami tidak memenangi trofi apapun. Saya tidak ingin membuang fakta itu, tapi saya paham apa yang dia katakan. Memang ada banyak karakter kuat di dalam ruang ganti,” ujar Rooney di The Wayne Rooney Show.
“Saya tidak bilang bahwa Timnas Inggris saat ini punya attitude lebih oke. Hanya saja itu seperti menghina kami sebagai pemain karena kami bekerja keras, kami selalu mencoba. Kami memang cuma tidak bisa meraih trofi saja,” sambungnya.
“Bahkan ketika Anda melihat lagi pemain-pemain kala itu, apakah kami bisa tampil lebih baik? Kami sejatinya mampu tapi sayangnya tidak bisa.”
