Gaya Main Alonso Bikin Courtois Jadi Lebih Sibuk

Posted on

Thibaut Courtois punya peran yang lebih kompleks bersama Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso. Alonso memintanya untuk berani maju meninggalkan sarangnya untuk jadi sweeper keeper.

Real Madrid meraih kemenangan 3-0 di kandang Real Oviedo, Estadio Carlos Tartiere pada laga pekan kedua LaLiga,, Senin (25/8/2025). Tiga gol tim tamu lahir lewat brace Kylian Mbappe dan gol Vinicius Junior.

Gaya main yang dikembangkan pelatih Madrid, Xabi Alonso, perlahan mulai bisa dijalankan dengan baik anak asuhannya di laga ini. Alonso menerapkan taktik high pressing di Madrid.

El Real bermain dengan garis pertahanan tinggi untuk segera menekan lawan yang menguasai bola. Madrid bermain dengan gaya main seperti ini sejak laga sebelumnya saat menang 1-0 atas Osasuna.

Gaya main yang diterapkan oleh Alonso ini membuat peran Thibaut Courtois menjadi lebih kompleks. Courtois mengungkap bahwa Alonso memintanya untuk maju meninggalkan sarangnya saat Madrid dalam kondisi menyerang.

Hal ini untuk mengimbangi garis pertahanan tinggi yang diterapkan Madrid. Pemain 33 tahun ini diharapkan bisa ikut terlibat dari build up dan mengantisipasi serangan balik lawan.

Meski begitu, Courtois tetap tak melupakan tugas utamanya menjaga gawang Madrid. Itu tercermin di laga melawan Oviedo dengan Courtois bikin penyelamatan gemilang di akhir laga.

“Pelatih meminta kami untuk memulai dengan baik, dengan banyak tekanan ke depan, selalu melihat sekitar… Jika Anda menekan terlalu tinggi, mereka tidak bisa keluar dengan baik, itu sangat sulit bagi mereka. Itulah yang kami coba lakukan melawan Osasuna dan hari ini juga, dan sejauh ini berjalan dengan baik. Mungkin saja, mereka bisa keluar dari tekanan itu dan melakukan serangan balik, tetapi kami harus waspada. Itulah gaya main yang harus diikuti,” ujar Courtois dikutip dari Real Madrid TV.

“Melawan Osasuna, saya tidak punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Manajer meminta saya untuk sangat maju, saya banyak berlari, dan seringkali saya hampir berada di tengah lapangan. Saya harus tetap fokus sepanjang pertandingan dan melakukan penyelamatan itu, karena jika mereka mencetak gol, skornya akan menjadi 1-2 dan kami bisa kesulitan di menit-menit akhir. Kami mampu menjaga clean sheet. Ini bagus untuk semua pemain,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *