Alejandro Garnacho jadi salah satu pemain Manchester United yang masa depannya masih abu-abu. Mantan winger MU Ryan Giggs bilang Garnacho perlu memoles diri.
Garnacho sempat hendak dijual MU ke Napoli pada Januari lalu, namun batal. Pemain timnas Argentina tersebut kemudian mampu merebut lagi kepercayaan Manajer MU Ruben Amorim.
Ia cuma dua kali tak jadi starter dalam 14 pertandingan terakhir di Premier League. Garnacho juga selalu memulai laga di seluruh laga fase gugur Liga Europa, dengan kini MU berada di final dan tinggal selangkah lagi dari trofi.
Akan tetapi ada banyak ketidakpastian di tubuh MU menatap bursa transfer musim panas dan menyangkut kondisi finansial mereka. Diperkirakan, hanya segelintir pemain saja yang benar-benar aman dari ancaman jual dan Garnacho diyakini tidak termasuk.
Mantan winger MU Ryan Giggs secara umum menyukai cara main Garnacho, tapi juga mengakui juniornya itu perlu banyak meningkatkan permainannya. Musim ini, Garnacho banyak dipertanyakan perihal pengambilan keputusan yang berdampak ke penyelesaian akhir.
“Ini memecah pandangan banyak orang. Saya suka Garnacho karena dia membuat segala sesuatunya terjadi. Tentunya dia harus memperbaiki kontribusinya, dia harus mencetak lebih banyak gol dan punya assist lebih banyak,” kata Giggs dikutip Metro.
“Tapi di posisi itu dan melihat caranya bermain, memang akan ada penurunan-penurunan. Lihat saja ke semua pemain yang punya gaya dan insting unik, semuanya pemain brilian tapi mengalami penurunan dalam kariernya, sebab mereka mencoba berbagai hal dan saat tidak berhasil, ya tak terlihat bagus.”
“Satu hal yang akan saya katakan, mungkin sistemnya tidak cocok dengannya. Tapi dia pemain lain yang juga selalu fit. Dia mewujudkan berbagai hal di lapangan, tapi seperti pemain muda lainnya dia harus berkembang,” tambahnya.
