Lamine Yamal menerima kenyataan bahwa dirinya belum terpilih menjadi pemenang Ballon d’Or tahun ini. Ia pun mengucapkan selamat kepada Ousmane Dembele yang mengungguli dirinya.
Performa gemilang Yamal bersama Barcelona musim lalu membawanya menjadi kandidat kuat peraiih Ballon d’Or 2025. Ia memenangi treble domestik dan mencetak 18 gol serta 25 assist dalam 55 penampilan di seluruh ajang.
Namun akhirnya Yamal harus puas duduk di peringkat dua usai kalah dari Dembele yang bersinar bersama Paris Saint-Germain. Selain meraih treble domestik seperti Yamal, eks Barcelona itu juga sukses menjadi juara Liga Champions musim lalu dan mencetak 35 gol serta 16 assist dalam 53 laga bersama Les Parisiens.
Meski kalah, Yamal tak pulang dengan tangan kosong. Ia meraih Kopa Trophy sebagai ‘hiburan’, penghargaan yang diberikan untuk pemain terbaik dunia yang masih berusia di bawah 21 tahun. Yamal pernah memenanginya tahun lalu usai membawa Spanyol juara Piala Eropa.
Yamal pun tetap bersyukur atas apa yang telah ia raih. Ia sadar semuanya tak selalu bisa diraih dalam waktu cepat. Jika ia semakin matang dan konsisten, maka kesempatan untuk meraih Ballon d’Or akan kembali hadir.
“Rencana Tuhan itu sempurna, kita harus mendaki untuk mencapai puncak. Senang atas (raihan) Kopa Trophy yang kedua dan selamat untuk Ousmane Dembele atas penghargaan dan musim yang luar biasa,” ujar Yamal lewat media sosialnya pada Selasa (23/9).
Musim ini, Yamal memulai musim dengan torehan apik, yakni mencetak dua gol dan tiga asis dalam tiga laga. Namun ia absen dalam tiga laga terakhir karena cedera saat memperkuat Timnas Spanyol bulan ini.
