Hansi Flick menerapkan disiplin tinggi di Barcelona, terlebih soal ketepatan waktu. Eks bintang Real Madrid Toni Kroos mengatakan, Los Blancos punya pendekatan berbeda.
Flick didapuk sebagai pelatih Barca pada musim panas tahun lalu. Pelatih top Jerman itu langsung mendatangkan sukses besar dengan mempersembahkan treble domestik: LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan mencapai semifinal Liga Champions.
Di balik hasil impresif tersebut ada filosofi Hansi Flick yang tampaknya memengaruhi. Flick sangat tepat waktu, bahkan pernah mendepak Jules Kounde dan kiper Inaki Pena dari skuad Barcelona karena terlambat mengikuti rapat tim.
Kroos mengungkapkan Real Madrid lebih longgar terkait hal yang sama. Disebut Kroos, tak hanya pemain Madrid saja yang kerap terlambat, melainkan juga pelatih.
“Di bawah Hansi, beberapa pemain pernah dicoret dari skuad karena terlambat tiga menit untuk rapat. Itu juga terjadi beberapa kali di Barcelona. Filosofinya berbeda,” sahut gelandang top Jerman yang pensiun di 2024 ini.
“Di sini, di Real, kami akan menertawakannya. Sering kali, kami bahkan tidak tahu siapa yang terlambat – pemain atau pelatih. Mentalitasnya sangat berbeda dengan tidak membiarkan seseorang bermain karena terlambat lima menit untuk rapat tim.”
“Keduanya oke-oke saja, hanya filosofinya saja berbeda. Bisa dibilang itu karakter orang Jerman,” ceplos Toni Kroos dalam siniar Einfach mal Luppen dikutip BeIN Sports.
