Eks pemain Paris Saint-Germain Marco Simone menilai, Inter Milan lebih diunggulkan di final Liga Champions. Inter memiliki beberapa kelebihan salah satunya mengenai fisik.
Final Liga Champions antara PSG vs Inter Milan akan dilangsungkan di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei. Les Parisiens mengincar titel Si Kuping Besar pertama dalam sejarah klub, sedangkan Nerazzurri membidik trofi ketiganya usai terakhir kali juara di 2010.
Inter mencapai partai puncak setelah mendepak Barcelona dengan agregat 6-7. Sedangkan PSG mengirim Arsenal berkemas lewat keunggulan agregat 3-1.
Simone menempatkan Inter Milan sebagai favorit di pertandingan ini. Menurut dia, Lautaro Martinez dkk memiliki fisik dan kedalaman skuad yang lebih baik daripada PSG.
“Inter itu sebuah tim yang modern, terorganisir dengan sangat baik dan sangat efisien dalam formasi 3-5-2. Dibandingkan dengan PSG, saya kira Inter memiliki sebuah keunggulan, terutama yang mengandalkan fisik,” sahut Simone kepada RMC Sport.
“Pemain-pemain seperti Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu, meskipun usia mereka lebih dari 30 tahun, jadi jantung di lini tengah Inter. Ditambah Nicolo Barella, yang meskipun badannya mungil, memiliki energi dan intensitas yang melimpah.”
“Tidak hanya tentang para starter-nya, para pemain cadangannya menjaga level fisik dan taktik yang sama untuk tim. Dan itu bisa jadi krusial jika permainan berlanjut setelah 90 menit,” lanjut Simone menatap duel PSG vs Inter Milan.
“Untuk itu, saya percaya Inter bisa memiliki lebih banyak senjata untuk final Liga Champions ketimbang PSG. Inter sekarang memiliki dua tim, kita melihatnya di Serie A dan Liga Champions, di mana mereka bisa mengganti enam atau tujuh, bahkan delapan pemainnya. Saya tidak yakin 100 persen jika PSG melakukan yang sama, mereka akan mendapatkan hasil serupa,” dia mengatakan.
