Cesc Fabregas belum lama menegaskan dirinya hormati kontrak di Como. Tapi terbaru, sang pelatih seperti kirim kode akan pergi.
Como sedang on fire, menang terus di enam pertandingan terakhirnya di Liga Italia. Pelatihnya, Cesc Fabregas diganjar penghargaan ‘Pelatih Terbaik Serie A Bulan April’.
Como sementara duduk di peringkat ke-10 klasemen Liga Italia dengan 48 poin dari 36 laga. Untuk tim yang baru promosi, hal itu terbilang ciamik dengan bisa bertahan di Serie A!
Tapi bagi Cesc Fabregas, masa depannya terus dispekulasikan. Sang pelatih muda mulai jadi perhatian banyak tim.
Dilansir dari Football Italia, Cesc Fabregas diminati oleh Bayer Leverkusen dan AC Milan. Selepas laga kontra Cagliari pada 10 Mei kemarin dengan hasil menang 3-1, Fabregas mengaku senang dengan kinerja tim sepanjang musim dan berterima kasih kepada para pemain.
“Saya tidak akan pernah melupakan Goldaniga dan Kempf yang terpaksa bermainsebagai bek sayap, karena cedera Van der Brempt dan Perrone: Saya ingat semua pekerjaan yang telah kami lakukan. Yang penting adalah, para pemain mengikuti saya dan percaya pada pesan saya. Itu lebih dari cukup,” tuturnya.
“Apa pun yang terjadi, saya akan berterima kasih kepada klub ini. Saya sangat bangga dengan apa yang sudah saya lakukan di Como,” tambahnya.
Perkataan Cesc Fabregas itu bak semacam kode kalau dirinya mau cabut. Malah selanjutnya, Fabregas juga bilang mau meninggalkan warisan di Como!
“Saya ingin meninggalkan warisan yang penting, karena siapa pun yang menggantikan saya akan menemukan sesuatu yang baik,” tegasnya.
Kontrak Fabregas masih berlaku di Como sampai musim panas 2028. Apakah perkataan Fabregas tadi menjadi kode? Atau sebenarnya, pria berusia 38 tahun itu sedang penuh emosional atas pekerjannya sepanjang musim ini? ngomong