Cesc Fabregas merasa Xabi Alonso dihadapkan dengan tugas berat meredam ego para pemain bintang Real Madrid. Alonso belum mampu sepenuhnya menguasai ruang ganti El Real.
Alonso menjalani musim pertamanya sebagai pelatih Madrid. Ia mengawali kiprah jadi juru taktik El Real dengan apik.
Pelatih asal Spanyol ini mampu membawa Madrid berada di puncak klasemen LaLiga dari pekan awal hingga pekan ke-13. Namun dalam dua bulan terakhir, performa Los Blancos anjlok.
Hal tersebut bikin Madrid melorot ke urutan kedua. Mereka tertinggal empat angka dari Barcelona di puncak klasemen.
Masalah di ruang ganti juga mulai muncul dengan Vinicius dikabarkan berseteru dengan Alonso. Vinicius yang pada musim sebelumnya jadi andalan Madrid melempem di bawah asuhan Alonso. Ia baru bikin lima gol di LaLiga dengan tak bikin gol dalam 10 laga terakhir.
Mantan rekan Alonso saat bermain di Timnas Spanyol, Cesc Fabregas, memaklumi masalah yang harus dihadapi kompatriotnya tersebut di Madrid. Fabregas yang kini menjadi pelatih Como menilai para pemain Madrid yang berstatus bintang punya ego besar yang sudah dikendalikan.
Menurutnya jadi tugas berat untuk Alonso menguasai ruang ganti Madrid. Fabregas merasa hal tersebut yang bikin Madrid belum konsisten bersama Alonso.
“Mereka semua sangat bagus. Mereka semua pantas bermain. Mereka semua berpikir mereka harus bermain,” ujar Fabregas dalam wawancara dengan DAZN.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Mereka semua harus membuat perbedaan. Mereka semua berharga 50 juta euro. Mereka semua bermain untuk tim nasional mereka,” jelasnya.
