Erick Thohir Prihatin dengan Hinaan yang Didapat Hokky Caraka

Posted on

Ketum PSSI Erick Thohir prihatin dengan nasib Hokky Caraka yang mendapat hujatan dan hinaan di media sosial. Ia berharap Hokky bisa sabar menghadapinya.

Hokky Caraka menjadi sasaran hujatan atas kemandulannya selama membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Dari dua laga, Hokky belum menyumbang gol buat Timnas U-23.

Beberapa pihak mempertanyakan alasan pemanggilan pemain muda PSS Sleman itu. Hal serupa juga sering dialami Hokky kala mendapat panggilan timnas senior setelah dianggap tampil tidak sesuai ekspektasi.

Puncaknya, hinaan sampai dialamatkan ke Hokky Caraka yang membuat striker muda melakukan somasi ke lima akun pengguna media sosial. Melihat kondisi itu, Erick Thohir mencoba menguatkan Hokky dalam masa-masa sulit ini.

“Ketika melawan Malaysia dan Filipina, sistem permainan mereka kan sudah terbentuk. Saya melalui Coach Gerald meminta izin telepon Jens (Raven) dan Hokky untuk fokus,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Jumat (25/7).

“Karena mungkin kayak Hokky kan dapat tekanan di sosial media. Kasihan anak-anak muda. Mereka juga punya kehidupan. Mereka kadang-kadang juga belum tahan seperti kita semua,” ujarnya menambahkan.

“Ini kita semua kan tahan. Kasihan. Kalau menurut saya sih saya cukup prihatin dengan para pemain muda kita yang terkena bully, terkena tekanan. Kasihan saya,” katanya lagi.

Selain Hokky Caraka, Jens Raven juga tidak luput dari sasaran kritik. Ketajamannya dipertanyakan setelah gagal mencetak gol saat Timnas U-23 melawan Filipina dan Malaysia.

Sumbangan enam golnya ke gawang Brunei seolah terlupakan. Ada anggapan Brunei terlalu lemah, sehingga Jens baru kesulitan mencetak gol saat jumpa lawan sepadan yakni Filipina dan Malaysia.

“Sama Jens Raven juga saya telepon, ‘kamu mesti siap, tapi please fokus’. Jangan gara-gara 6-0, 6 gol kamu terus yakin begini. Masih muda. Jadi itu yang saya sampaikan. Coach Gerald juga mengucapkan terima kasih. Dan saya sama pemain seperti itu,” ucap Erick Thohir.