Erick Thohir Jawab Kabar Wacana Penambahan Masa Jabatan Ketum PSSI

Posted on

Erick Thohir menjawab kabar soal wacana penambahan masa jabatan Ketum PSSI. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkap Ketum PSSI bisa menjabat tiga periode.

Wacana tersebut rencananya akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI 2025 pada 4 Juni mendatang. Yunus Nusi menyebut adanya potensi tiga periode untuk posisi Ketum PSSI.

Faktanya, merujuk Statuta PSSI edisi 2019 disebutkan bahwa jabatan Ketum PSSI dan juga Komite Eksekutif (Exco) memang diizinkan untuk dijabat oleh satu orang yang sama dalam tiga periode. Hal itu bisa dilakukan secara berturut-turut atau terpisah.

“Peraturan daripada FIFA itu menyatakan bahwa pengangkatan daripada kepengurusan itu maksimal 3 kali. Sudah ada, jadi tidak ada yang diubah-ubah. Banyak statuta di negara lain yang berbeda,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Senin (29/4/2025).

“Contoh kemarin di Korea Selatan, saya juga kembali tidak bicara benar dan salah, Korea itu kemarin pemilihannya dipilih ketua, ketua memilih Exco. Itu tidak salah. Di negara lain ada yang tanpa batasan,” ujarnya menambahkan.

Erick Thohir menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah statuta PSSI terkait pembatasan masa jabatan. Menurutnya, pembatasan masa jabatan memang perlu diterapkan.

Aturan di Statuta PSSI saat ini dinilai Erick Thohir sudah tepat. Adapun wacana pembahasan revisi Statuta PSSI di Kongres Tahunan mendatang bukan hanya soal durasi jabatan.

“Kalau saya di alam demokrasi ini saya percaya harus ada pembatasan. Jangan sampai PSSI ini ketua umumnya itu-itu saja. Harus ada batasan. Sebuah organisasi yang baik itu ketua umumnya seumur hidup. Tidak ada,” ucap Erick Thohir.

“Saya percaya era demokrasi selalu ada tugas dan kewajiban dan eranya semua ada. Jadi itu. AFC tidak melarang pembatasan, tapi kami di PSSI dan saya secara pribadi, saya percaya demokrasi ini harus terus dijaga,” tutur pria yang juga Menteri BUMN itu.

Saksikan Live DetikSore :