Enzo Maresca sempat berkeluh kesah kurang mendapat dukungan di Chelsea. Manajer Italia itu terus ditanya soal situasinya dengan petinggi The Blues.
Hal itu ditanyakan jurnalis usai Maresca membantu Chelsea lolos ke semifinal Piala Liga Inggris. Si Biru menang 3-1 atas Cardiff City, Rabu (17/12) dini hari WIB.
Maresca ditanya, apakah sudah bicara dengan petinggi klub usai berkeluh kesah soal minim dukungan. Eks manajer Leicester City itu menggeleng.
“Belum. Seperti yang saya bilang kemarin, sehari setelah melawan Everton, saya mulai mempersiapkan laga melawan Cardiff, fokus ke Cardiff,” katanya, mengutip Standard.
“Sekarang saya akan bilang, di bus nanti, saya akan langsung menonton dua laga Newcastle (lawan berikutnya). Saya belum bicara dengan mereka (petinggi klub),” ungkap Enzo Maresca.
Sebelumnya Maresca tiba-tiba mengeluhkan minim dukungan usai membawa Chelsea mengalahkan Everton akhir pekan lalu. Ia mengatakan bahwa 48 jam terakhirnya di klub adalah yang terburuk.
“Cara para pemain ingin belajar sangat luar biasa, dan inilah alasan mengapa saya memuji mereka, karena meskipun menghadapi begitu banyak masalah, mereka tetap tampil baik setelah minggu yang rumit,” katanya, akhir pekan lalu.
“Sejak saya bergabung dengan klub, 48 jam terakhir adalah yang terburuk karena banyak orang tidak mendukung kami,” sindirnya.
Maresca sempat diminta klarifikasi atas komentarnya, dalam sesi konferensi pers jelang melawan Cardiff. Manajer yang memberi gelar Conference League dan Piala Dunia Antarklub itu memilih menyudahinya.
Musim ini, Chelsea memang masih naik turun performanya. Sempat tampil apik dengan menghajar Barcelona dan menahan Arsenal, Si Biru kemudian malah tumbang dari tim papan bawah Liga Inggris, Leeds United, dan terakhir dikalahkan Atalanta di Liga Champions meski sempat unggul duluan.
