Mantan wasit Premier League, David Coote, terancam masuk jeruji besi. Dia dinyatakan bersalah membuat konten pornografi anak.
Coote ditangkap polisi setelah penyelidikan terpisah oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) atas perilakunya. Pria asal Nottingham itu sebelumnya dicoret PGMOL usai viral videonya menghina Juergen Klopp, serta fotonya mengisap sabu saat bertugas di Piala Eropa.
FA memeriksa ponsel Coote dan menemukan percakapan “yang tampaknya menunjukkan bahwa Tn. Coote memiliki minat seksual terhadap anak-anak”. Dakwaan membuat gambar tidak senonoh anak mengacu pada aktivitas seperti mengunduh, membagikan, atau menyimpan foto/video yang mengandung pelecehan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
FA melaporkan masalah ini ke Kepolisian Nottinghamshire, yang kemudian menangkap Coote di rumahnya dan menyita barang bukti tempat ditemukannya video kategori A – jenis pelanggaran paling serius di Inggris.
Barang bukti yang ditemukan di rumah Coote yakni sebuah hard drive eksternal berisi video tidak senonoh seorang remaja berusia 15 tahun. Pengadilan mengetahui pria berusia 43 tahun ini mengekstrak video dari hard drive ke laptop pada 2 Januari 2020.
David Coote didakwa pengadilan pada 12 Agustus dan diberikan jaminan bersyarat sebelum sidang pada 11 Desember. Hakim Nirmal Shant KC memerintahkan laporan pra-putusan atas kasus ini.
“Anda telah mengaku bersalah atas masalah serius. Apakah ini berarti penahanan atau tidak akan diputuskan ketika semua informasi tersedia di pengadilan,” kata Nirmal Shant KC, dikutip dari BBC.
“Anda tidak boleh beranggapan bahwa ini tidak akan berujung pada hukuman penjara,” jelasnya perihal kasus yang menjerat David Coote.
Pada sidang 10 September 2025 di Pengadilan Magistrat Nottingham, David Coote mengaku tak bersalah atas tuduhan yang didakwakan. Dia menghadiri sidang hanya untuk mengonfirmasi namanya dan mengajukan pembelaan.
