Cristiano Ronaldo dicap arogan oleh eks pemain Osasuna, Walter Pandiani. Dia tak suka karena CR7 pernah menyindir soal gaji saat bertarung di lapangan.
Pandiani pernah menghadapi Ronaldo di Liga Spanyol dengan tiga tim berbeda. Eks pesepakbola asal Uruguay ini membela Osasuna, Espanyol, dan Villarreal di era Ronaldo berseragam Real Madrid.

Salah satu perseteruan Pandiani dan Ronaldo terjadi tahun 2011. Kala itu Osasuna menjamu Real Madrid di Stadion El Sadar dalam lanjutan LaLiga akhir Januari.
Insiden terjadi setelah Ronaldo mendorong pemain Osasuna, Javier Camunas, sehingga memicu pertikaian kedua tim. Pandianini mengungkapkan panasnya situasi di lapangan kala itu.
“Penonton di sana sangat agresif, dan mereka bersiul dan menghinanya sejak Ronaldo keluar untuk pemanasan. Itu membuatnya kesal dan dia berlatih tendangan bebas, menembak bola ke arah fans,” kata Pandiani dalam wawancara dengan AS Diario.
“Itulah mengapa dia memulai pertandingan dengan begitu panas. Saat terjadi pelanggaran melawan Real Madrid, Cristiano mendorong rekan setim saya, Camunas, dan saya membelanya. Saya mendorongnya, dan dia bertanya siapa saya dan berapa gaji saya,” sambungnya.
“Pertikaian berlanjut di terowongan ruang ganti menyasar dia dan Sergio Ramos. Saya sangat marah, begitu pula mereka. Saya sama sekali tidak menyukai sikapnya. Dia orang yang arogan. Dia hebat sebagai pencetak gol, tetapi perilakunya kurang baik.”
“Kemudian [Jose] Mourinho (pelatih Real Madrid kala itu -red) keluar dan mengatakan saya mencari publisitas gratis setelah bermain di kasta kedua selama sebelas tahun. Itu sangat tidak menyenangkan,” Pandiani mengungkapkan.
Duel panas Osasuna vs Real Madrid di El Sadar berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah 1-0. Pemain yang didorong Ronaldo, Javier Camunas, jadi pencetak gol semata wayang dalam laga tersebut.
Saksikan Live DetikPagi :