FIFA membongkar skandal naturalisasi yang dilakukan asosiasi sepakbola Malaysia (FAM), dari dua nama agen pemain. Keduanya pun bakal kembali diinvestigasi!
Seperti diketahui, FAM dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen dan kedapatan tidak punya darah keturunan Malaysia.
FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.
Banding FAM sudah ditolak FIFA. FAM masih mau berjuang via Pengadilan Arbitrase Olahraga(CAS).
Dilansir dari Scoop, FIFA sudah merilis laporan komite soal skandal naturalisasi yang dilakukan FAM. Tak main-main, tebalnya 64 halaman!
Ada satu pernyataan FIFA yang menarik perhatian. Itu adalah dua nama agen pemain yang ajukan pemain-pemain naturalisasi, yakni Nicolas Puppo dan Frederico Moraes.
“Sebagai fokus awal, investigasi harus memeriksa peran Sekretaris Jenderal FAM dan dua agen yang disebutkan dalam proses ini – Nicolas Puppo dan Frederico Moraes. Keterlibatan mereka menimbulkan kekhawatiran serius yang memerlukan penyelidikan menyeluruh,” tulis pernyataan komite FIFA.
Sumber-sumber dari FAM yang enggan disebutkan namanya sudah mengungkapkan, pengaruh jaringan agen pemain yang terkait dengan Spanyol sudah beroperasi di Malaysia selama bertahun-tahun. Mereka kerap mengajukan nama calon-calon pemain naturalisasi.
Bukan cuma itu, agen-agen tersebut memperluas sayap mereka ke sepakbola Malaysia untuk transfer pemain dan membina hubungan antarklub lokal.
“Sudah cukup diketahui bahwa perantara tertentu, terutama yang memiliki hubungan dengan Spanyol, telah lama terlibat dalam mendatangkan pemain asing ke Malaysia,” kata seorang sumber.
“Mereka berpengalaman, mereka tahu cara bekerja dalam sistem, dan beberapa bahkan memiliki hubungan pribadi dengan pemain dan ofisial lokal,” sambungnya.
Sumber lain mengklaim, kalau agen-agen itu punya hubungan khusus dengan pihak Timnas Malaysia. Itu bukan hal yang baru!
“Kasus yang terjadi sekarang bisa saja mengungkapkan semuanya. Ini pola yang sama, wilayah yang sama, dan jaringan yang sama,” ungkapnya.
FAM belum angkat bicara soal dua nama agen tersebut yang diperiksa oleh FIFA. FIFA kabarnya akan kembali melakukan investigasi kepada mereka.
Diyakini, ada 17-18 agen pemain dari Spanyol yang berada di Malaysia. Maka tak heran, Liga Malaysia musim lalu pada 2024/25 dipenuhi 11 pemain asal Spanyol, 19 pemain dari Brasil, dan empat pemain dari Argentina.
