Pemakaman Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva telah selesai dilaksanakan. Tak hanya keluarga dan kolega, namun masyarakat umum pun juga memberi penghormatan pada dua pesepakbola itu untuk terakhir kalinya.
Upacara pemakaman dilangsungkan Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 10.30 waktu setempat di Igreja de Matriz, Gondomar. Sebelumnya peti jenazah Jota dan Silva dibawa dari Capela da Resurreicao masuk ke dalam gereja oleh rekan setim dan kolega.
Meski digelar tertutup untuk keluarga dan kolega, namun publik yang hadir di luar gereja bisa mengikuti upacara pemakaman via pengeras suara yang disediakan. Acara berlangsung sekitar 30 menit.
Setelah itu, peti jenazah kakak adik itu dibawa keluar gereja menuju tempat peristirahatan terakhir yang berada tak jauh dari sana sambil diiringi lagu Ave Maria.
Upacara pemakaman Jota dan Silva banyak dihadiri orang-orang penting sepakbola, termasuk para pemain Liverpool dan Penafiel, dua klub yang diperkuat dua bersaudara itu sebelum akhir hayatnya. Kolega dari Timnas Portugal, Porto, hingga Wolverhampton Wanderers juga tampak hadir.
Ruben Neves yang malam sebelumnya masih memperkuat Al Hilal di Piala Dunia Antarklub menghadapi Fluminense juga terlihat hadir. Ia bahkan menjadi salah satu yang ikut membawa peti Jota.
Setelah acara tertutup selesai dan pagar pembatas dipindahkan, publik yang hadir bisa menuju pemakaman tempat Jota dan Silva berbaring untuk selamanya. Di atas makam mereka ada karangan bunga berwarna merah berbentuk seragam sepakbola.
Dua karangan itu sebelumnya terlihat dibawa oleh dua pemain Liverpool, Virgil van Dijk dan Andy Robertson. Karangan bunga dengan hiasan nomor 20 ditaruh di atas makam Jota, sedangkan yang bernomor 30 untuk Silva.
Jota, 28 tahun, dan Silva, 25 tahun, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Kamis (3/7) dini hari waktu Spanyol. Mereka sedang menuju pelabuhan di Santander untuk kemudian menyeberang ke Inggris dengan menggunakan kapal ferry.
Sebelumnya, Jota juga melakukan perjalanan darat saat menghadiri upacara pernikahan dengan istrinya, Rute Cardoso pada akhir Juni lalu. Ia tak disarankan pergi menggunakan pesawat oleh dokter karena baru saja menjalani operasi paru-paru.