Diogo Jota dan Keistimewaan Nomor 20

Posted on

Diogo Jota meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Jota pulang ke keabadian, membawa nomor 20 yang istimewa di Liverpool.

Media Spanyol, Marca mengabarkan kecelakaan itu terjadi di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol pada Rabu (3/7) tengah malam waktu setempat. Dalam mobil itu, Diogo Jota bersama dengan adiknya, Andre.

Diketahui, mobil mereka mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan di depannya. Mobil mereka keluar dari jalur, lalu terbakar. Keduanya tidak terselamatkan.

Liverpool pensiunkan nomor punggung 20. Nomor itu dipakai Diogo Jota, sekaligus jadi penghormatan terakhir The Reds.

“Nomor 20 akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian dari peraih gelar juara Liverpool 2024-25 – yang ke-20 bagi klub – dengan gerakan dan tendangan khasnya di depan Kop untuk memastikan kemenangan dalam derby Merseyside pada bulan April, gol terakhir yang menyentuh dalam hidupnya,” tulis pernyataan Liverpool dalam mengenang mendiang Jota.

Nyatanya, nomor 20 memang begitu istimewa buat Diogo Jota. Jota datang ke Liverpool di tahun 2020, ketika itu Liverpool membelinya dari Wolves.

Jota bawa Liverpool meraih titel Premier League ke-20 pada musim lalu. Jota kemas enam gol dari 26 laga, yang mana juga berjuang hadapi cedera otot.

Kepergian Jota menjadi duka bagi sepakbola, terutama para fans Liverpool. Sebelum pihak klub mengumumkan pensiunkan nomor 20, para fans sudah lebih dulu bersuara untuk abadikan nomor tersebut selamanya. Nomor yang hanya boleh, dipakai Jota.