Malaysia belum kapok lakukan naturalisasi, di tengah skandal yang kena sanksi FIFA. Harimau Malaya mau naturalisasi gelandang asal Amerika Serikat ini.
Malaysia dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.
Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau kakek/nenek ketujuh pemain itu lahir di Malaysia. Dalam investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil, kakek/nenek tujuh pemain tersebut nyatanya tidak lahir di Malaysia.
FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.
FAM masih bisa ajukan banding. Namun dari laporan FIFA, tampaknya tidak ada celah bagi FAM karena tiada dokumen asli soal kelahiran kakek/nenek tujuh pemain itu. FAM pakai dokumen sekunder!
Dilaporkan media lokal, Scoop, FAM sedang mencoba menaturalisasi Wan Kuzain Wan Ahmad Kamal. Wan Kuzain merupakan seorang gelandang berusia 27 tahun.
Wan Kuzain lahir di Illinois, Amerika Serikat. Wan Kuzain sudah sempat memperkuat Timnas Amerika Serikat kategori kelompok umur, yakni U-17.
FAM yakin proses naturalisasi Wan Kuzain akan berlangsung mulus. Sebab, kedua orang tuanya berasal dari Malaysia.
Usut punya, rupanya FAM sudah pernah panggil Wan Kuzain untuk ikut latihan bersama Timnas Malaysia U-23 pada 2019 untuk ajang SEA Games. Tapi rupanya, ada masalah dokumen kewarganegaraan sehingga namanya tidak masuk ke dalam skuad.
Sejauh ini, FIFA tidak melarang Malaysia lakukan naturalisasi meski sedang kena sanksi. Wan Kuzain sudah berkarier di Amerika Serikat sejak tahun 2016. Kini dirinya memperkuat St. Louis 2 di ajang MLS Next Pro.
