Mohamed Salah mengirim sinyal meninggalkan Liverpool usai memberikan komentar pedas. Si Raja Mesir diminta mempertimbangkan lagi keinginan tersebut.
Komentar pedas dilontarkan Mo Salah selepas dijadikan pemain cadangan Liverpool saat menghadapi Leeds United beberapa waktu lalu. Dia merasa dijadikan kambing hitam atas hasil-hasil buruk tim.
Salah bahkan mengisyaratkan cabut dari Liverpool apabila tetap tak dijadikan pilihan utama Arne Slot. Hal itu menimbulkan pro-kontra, mengingat dia belum lama meneken perpanjangan kontrak di klub hingga 2027.
Masa depan Mo Salah di Liverpool pun menjadi spekulasi. Pemain berusia 33 tahun itu digadang-gadang pindah ke klub baru pada bursa musim dingin mendatang.
Klub-klub Arab Saudi kabarnya berminat menampung Mohamed Salah. Situasi sang pemain di Liverpool terus dipantau 4 tim Saudi Pro League guna mencari peluang merekrutnya.
Keinginan Salah meninggalkan Liverpool disorot legenda klub Jamie Carragher. Dia meminta Si Raja Mesir tak buru-buru pergi dari Anfield, mengingat tim masih punya peluang juara di beberapa kompetisi.
“Saya tidak melihat Mo Salah bermain untuk Liverpool musim depan. Hal terpenting dalam pikiran saya adalah, apakah kita akan melihat Mo Salah dari sekarang hingga akhir musim?” kata Carragher, dilansir dari Daily Mail.
“Jika dia berpikir untuk pindah, saya akan mendesaknya berpikir ulang. Alasan saya mengatakan itu adalah, jika Mo Salah pindah dari Liverpool sekarang, pembicaraan yang beredar adalah dia akan pergi ke Liga Saudi.”
“Liverpool di paruh kedua musim ini bisa mencapai final Piala FA, final Liga Champions. Bisakah Anda bayangkan Mo Salah di Arab Saudi menyaksikan Liverpool keluar di Budapest di final Liga Champions?” Carragher menuturkan.






