Legenda Manchester United Peter Schmeichel menyayangkan keputusan klub melepas Rasmus Hojlund. Padahal Hojlund bisa cetak banyak gol andaikan mendapat suplai oke.
Hojlund jadi salah satu pemain depan yang dilepas MU musim panas lalu. Seperti Marcus Rashford, Hojlund juga dipinjamkan ke klub lain, dalam hal ini Napoli.
Sebab, MU sudah mendatangkan tiga pemain depan baru sekaligus, yakni Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, yang menghabiskan dana lebih dari 200 juta paun.
Tapi, ketiganya belum juga bersinar seiring performa MU yang naik-turun. Mbeumo dan Sesko sama-sama baru bikin dua gol, sementara Cunha belum pecah telur.
Sementara Rashford mulai bangkit bersama Barcelona di Spanyol dan Hojlund seperti menemukan ketajamannya lagi di Italia. Hojlund sejauh ini mampu menggantikan peran Romelu Lukaku di Napoli, dengan torehan empat gol dari enam laga Serie A.
Hojlund sudah menyamai catatan golnya di Premier League musim lalu. Inilah yang bikin Schmeichel tak habis pikir mengapa kompatriotnya itu malah dilepas.
Padahal Hojlund cuma butuh dilayani dengan baik agar bisa mencetak gol lebih banyak. Di Napoli, ada Kevin De Bruyne dan Scott McTominay sebagai pelayan.
“Menurut saya pembelian Benjamin Sesko sedikit aneh karena kami sudah punya Rasmus Hojlund, yang begitu menantikan servis mumpuni dalam dua tahun ini,” ujar Schmeichel di BBC Sport.
“Anda bisa lihat performanya di Napoli dengan dukungan Kevin de Bruyne dan Scott McTominay – dia mencetak banyak gol.”
“Saya selalu katakan dalam 2,5 tahun terakhir – Rasmus Hojlund bisa bikin 25 gol semusim di Manchester United, tapi dia butuh dilayani.”
“Kami melepasnya karena golnya sedikit musim lalu dan membeli Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo bersamaan dengan Sesko, yang mana bisa memberikan umpan-umpan matang untuk Hojlund.”
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.