Kevin de Bruyne menjalani comeback suram ke markas Manchester City. Striker Napoli Rasmus Hojlund menegaskan, De Bruyne bisa menerima keputusan pelatih.
De Bruyne dimainkan pelatih Antonio Conte sebagai starter saat Napoli menyambangi Stadion Etihad pada pertandingan Liga Champions, tadi malam. Namunn, bintang sepakbola Belgia itu cuma jadi kameo. De Bruyne hanya bermain selama 26 menit saja.
Kartu merah yang didapat Giovanni Di Lorenzo memaksa Conte “mengorbankan” Kevin de Bruyne. Hanya lima menit berselang, De Bruyne digantikan bek Mathias Olivera.
Bermain dengan 10 pemain ditambah keluarnya De Bruyne membuat Partenopei kewalahan. Napoli akhirnya menyerah 0-2 setelah Erling Haaland dan Jeremy Doku menciptakan gol untuk memastikan kemenangan Manchester City.
“Tentu saja, dia pengin bermain di pertandingan ini, tapi dia memahami keputusan pelatih kok, dan kami harus menghormati pilihan dia, apakah itu Kevin atau pemain lainnya,” sahut Hojlund kepada Sky Sport Italia.
“Dia itu seorang pemain yang sangat bagus, dia ingin bermain, tapi si pelatih membuat keputusannya,” ujar mantan pelatih Manchester United ini.
Napoli menghadapi total 23 percobaan Man City di sepanjang pertandingan, di mana delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan hanya satu yang bisa dilepaskan Napoli melalui Sam Beukema pada paruh pertama.
“Pastinya tadi sangat sulit melawan Manchester City di stadion ini, dengan kualitas yang mereka punya. Ini adalah laga yang sudah sangat-sangat berat, apalagi ditambah kami bermain dengan 10 orang,” cetus Hojlund.
