Daniel Levy Cabut dari Tottenham, Investor Timur Tengah Masuk?

Posted on

Daniel Levy mundur dari jabatannya sebagai Executive Chairman di Tottenham Hotspur. Apa kini saatnya investor dari Timur Tengah melirik kuasai klub asal London itu?

Daniel Levy sudah jadi bos Tottenham Hotspur sejak tahun 2001, ketika Tottenham dibeli ENIC Group, perusahaan investasi asal Inggris yang dimiliki Joe Lewis. Levy merupakan pemilik saham minoritas di ENIC

Levy menyulap Tottenham jadi klub papan atas. Meski cuma dua trofi diraih pada masa kepemimpinannya, Levy naikkan level akademi dan pusat latihan Tottenham menjadi salah satu yang tercanggih di dunia.

Puncaknya adalah membangun Tottenham Hotspur stadium, stadion baru berkapasitas 62.850 penonton yang mulai dipakai pada 2019. Pada eranya, Spurs bermain di kompetisi antarklub Eropa 18 kali dalam 20 tahun terakhir.

Dilansir dari talkSport, Keluarga Lewis masih jadi pemilik Tottenham. Mereka sudah menunjuk sejumlah muka baru di jajaran manajemen, Vinai Venkatesham sebagai CEO dan Peter Charrington sebagai Non-Executive Chairman.

Lain sisi, cabutnya Daniel Levy dinilai membuka pintu buat para investor dari Timur Tengah!

Seperti diketahui, investor-investor dari Timur Tengah sudah mencaplok klub-klub raksasa di Eropa. Di Inggris khususnya, investor dari UEA yakni Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan memiliki Manchester City. Sedangkan Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik Arab Saudi, memiliki Newcastle United.

Tottenham Hotspur dinilai sebagai investasi menjanjikan. Kedatangan investor baru, turut bisa suntikan dana untuk lebih menaikan level klub demi meraih lebih banyak trofi.

Siapa yang bakal tertarik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *