Marc Cucurella menyentil Noni Madueke yang baru saja meninggalkan Chelsea untuk gabung Arsenal. Ia mempertanyakan timing Madueke pergi.
Madueke resmi berpindah klub musim panas ini, menyeberang ke sisi London yang lain untuk memperkuat Arsenal. Ia diperkenalkan sebagai anggota baru The Gunners pada 18 Juli 2025 lalu usai meneken kontrak lima tahun, dengan biaya transfer sebesar 52 juta paun.
Proses transfernya sudah berjalan beberapa pekan sebelum itu. Madueke bahkan diizinkan Chelsea untuk meninggalkan tim yang sedang berjuang memenangi Piala Dunia Antarklub 2025 untuk mengurus kepindahannya.
Ia tak bersama skuad Chelsea yang menghadapi Paris Saint-Germain di final, padahal selalu hadir di enam laga sebelumnya. Maka Madueke pun melewatkan momen meriah dan bersejarah saat Chelsea merayakan juara.
Belakangan diketahui Madueke bahkan tak terlalu peduli dengan final itu karena malah menyempatkan nonton konser.
“Ya, menurut saya aneh. Saya rasa dia melewatkan sebuah kesempatan bagus meski dia tak bermain sebagai starter ya,” ujar bek Chelsea Marc Cucurella soal keputusan Madueke.
“Saya berpikir itu karena semua hal yang terjadi terkait masa depannya dan pada akhirnya, saya pikir itu bisa saja tertunda beberapa hari karena dia pergi sehari lebih cepat atau kurang lebih begitu.”
“Padahal tidak akan membuatnya rugi apa-apa kalau menunggu hari berikutnya. Pada akhirnya ya menurut saya dia melewatkan sebuah kesempatan yang cukup bagus,”imbuhnya.
Cucurella pun bercanda bahwa Madueke kini mesti merelakan medali juaranya diambil Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump memang sempat tampak menerima medali saat penyerahan trofi, meski ya bukan benar-benar milik Madueke.
“Dia (Trump) mengantonginya. Dia menyimpannya di White House, di tempat yang terjaga dengan baik,” seloroh Cucurella. sentil