Buntut performa buruk tim musim ini, Cristiano Giuntoli mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Juventus.
“Juventus dan Cristiano Giuntoli mengumumkan kalau mereka sudah mengakhiri kontrak kerjasama. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi bersama untuk masa depan klub dan kebaikan masing-masing,” ujar pernyataan resmi klub.
Giuntoli sudah dua tahun bekerja sebagai direktur olahraga Juventus setelah meninggalkan Napoli di akhir musim 2022/2023. Saat itu Giuntoli baru saja membantu Il Partenopei meraih Scudetto.
Giuntoli memang bisa membantu Juventus lolos ke Liga Champions selama menempati posisi itu. Tapi, Giuntoli dikritik keras terutama oleh fans Juventus karena blundernya di bursa transfer dan pengangkatan Thiago Motta sebagai pelatih.
Di musim panas lalu, Juventus mengeluarkan lebih dari 200 juta euro untuk mendatangkan Douglas Luiz, Teun Koopmeiners, Khephren Thuram, Nico Gonzalez, dan Michele Di Gregorio.
Tapi, tidak satu pun dari pemain itu yang tampil sesuai ekspektasi dan malah jadi beban tim. Sementara Giuntoli malah melepas beberapa pemain penting seperti Wojciech Szczesny yang tidak diikat kontrak baru dan Dean Huijsen dijual murah ke Bournemouth.
Padahal Huijsen tampil apik bersama The Cherries musim ini sehingga dibeli 50 juta euro oleh Real Madrid. Yang paling fatal tentu penunjukkan Motta sebagai pelatih.
Motta gagal mengangkat performa Juventus dan diberhentikan bulan Maret, untuk digantikan Igor Tudor. Kini Juventus harus mencari pengganti Motta tanpa seorang direktur olahraga, yang biasanya bertugas mengurusinya.
Sementara itu Juventus juga baru mengangkat mantan direktur olahraga Liverpool Damien Comolli sebagai General Manager.
