Kemenangan Chelsea atas Fulham diwarnai kontroversi. Perdebatan hadir karena VAR menganulir gol dari Fulham yang seharusnya bisa unggul lebih dulu.
Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Fulham di Stamford Bridge pada laga pekan ketiga Liga Inggris, Sabtu (30/8/2025). Dua gol kemenangan The Blues lahir lewat Joao Pedro di akhir babak pertama dan penalti Enzo Fernandez di menit ke-56.
Kemenangan ini membawa Chelsea ke puncak klasemen. Pasukan Enzo Meresca meraih tujuh angka.
Namun kemenangan Chelsea ini diwarnai kontroversi. Kontroversi hadir saat gol Fulham dianulir oleh VAR.
Tim tamu sempat bisa mencetak gol di menit ke-20 lewat Josh King. Ia lepas dari perangkap offside sebelum dengan tenang memperdayai Robert Sanchez.
Namun gol ini dianulir wasit Robert Jones usai mendapat intervesi VAR. VAR menganggap terjadi pelanggaran lebih dalam proses gol King.
Kejadian tersebut adalah saat Rodrigo Muniz memenangkan perebutan bola di lini tengah. Ia melakukan gerakan memutar saat menguasai bola tapi kakinya menginjak Trevoh Chalobah. Injakan Muniz ini yang dianggap VAR adalah pelanggaran.
Keputusan Jones menganulir gol Fulham mengundang banyak perdebatan karena pelanggaran Muniz terjadi dalam rentang waktu yang tak terlalu dekat sebelum King membobol gawang Chelsea. Pelanggaran Muniz juga tak terlalu keras.
Salah satu yang mengecam keputusan Jones adalah mantan wasit Liga Inggris, Mike Dean. Dean menilai Jones tak perlu mendengarkan intervensi dari VAR terkait insiden ini. Ia harusnya tetap pada keputusan awal dengan mengesahkan gol King.
“Itu keputusan yang sangat buruk. VAR seharusnya tidak ikut campur, itu benar-benar kesalahan. Ketika wasit melihat layar, dia hanya perlu berpikir ‘jika saya VAR, apakah saya akan memberitahu wasit? Saya rasa dia tidak akan melakukannya. Dia perlu melakukan sesuatu yang lebih baik dan tetap pada keputusan di lapangan,” ujar Dean dikutip dari Give Me Sport.
