Mantan bek Juventus Gianluca Frabotta mengungkap kisah menggelitik mengenai Cristiano Ronaldo. Ceritanya, Ronaldo frustrasi pada pelatih Maurizio Sarri.
Pemain ikonik Portugal itu pernah menghabiskan tiga musim bersama Juventus dengan mengemas 101 gol dan 28 assist. Musim tersubur Ronaldo di Turin tercapai dengan torehan 37 gol dalam 46 penampilan di bawah asuhan Sarri pada 2019/2020.
Kerja sama Ronaldo dengan Sarri tersebut membuahkan Scudetto di akhir musim, titel juara Liga Italia terakhir yang dimenangi Juventus sampai sekarang.
Meski demikian, kesuksesan tersebut tidak didapat dengan cara yang mulus-mulus saja. Ada kalanya Cristiano Ronaldo kesal dengan Maurizio Sarri di suatu sesi latihan sampai makan rumput lapangan segala.
“Ronaldo itu seorang teladan setiap harinya. Salah satu tindakannya benar-benar kuingat,” Frabotta mengenang dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera.
“Saat latihan taktik, Sarri menunjukkan kepada dia gerakan-gerakan yang seharusnya dia lakukan saat bola mati. Dia agak kesal,” lanjut bek kiri Cessena itu.
“Dia tidak butuh instruksi; dia itu kan berbeda. Dia bisa merasakan di dalam dirinya sendiri ke mana bola akan jatuh. Untuk membuat pelatih paham, dia mencabut rumput, mengendus, dan mengunyahnya.”
Lebih lanjut Frabotta mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo bahkan menjelaskan tingkahnya makan rumput itu: “Aku ingin memahami lapangan, dan ke mana perginya bola,” sungut pemain terbaik dunia lima kali itu.
Setelah menyelesaikan kontraknya dengan Juventus, Ronaldo kembali ke Manchester United, lalu kini merumput di Arab Saudi bersama Al Nassr sejak 2023.