Malam final Liga Champions 2007/2008 menjadi hari paling buruk bagi John Terry. Eks kapten Chelsea itu bahkan nyaris ‘bunuh diri’.
Bagaimana tidak, Terry menjadi ‘biang’ kegagalan Chelsea merengkuh titel Liga Champions pertamanya. Mantan bek The Blues itu menjadi satu penendang yang gagal mengeksekusi tendangan adu penalti kala melawan Manchester United di final.

Usai laga berimbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Luzhniki, Moskow, Terry gagal mengeksekusi tendangan penalti. Ia terpeleset, dan bolanya melenceng kena tiang.
Padahal, andai masuk, Chelsea bisa juara saat itu, usai MU sempat gagal duluan karena tendangan Ronaldo ditepis. Anderson kemudian memerpanjang napas MU usai sepakannya masuk.
Chelsea akhirnya kalah usai tendangan Nicolas Anelka juga gagal, setelah sebelumnya Manchester United berbalik memimpin lewat tendangan Ryan Giggs yang berhasil masuk.
Kesalahan itu menghantui Terry. Legenda Chelsea itu mengaku sempat terbesit melompat dari jendela hotel di lantai 25, sebelum dirangkul kawan-kawannya.
“Setelah pertandingan, kami semua kembali ke hotel dan saya berada di lantai 25,” kata Terry dalam siniar Mennie Talks, mengutip The Sun.
“Saya melihat keluar jendela sambil berpikir, ‘Mengapa? Mengapa?’ Saya tidak mengatakan bahwa jika Anda memiliki kesempatan itu, Anda akan melompat. Tapi pikiran-pikiran itu melintas di kepala Anda pada saat itu.”
“Kemudian para pemain datang dan membawa saya ke bawah. Itu adalah momen ‘Apa yang terjadi jika?’ yang anda takkan tahu,” ungkapnya.
John Terry akhirnya baru bisa membawa Chelsea juara pada 2012. Meski absen di final akibat kartu merah di semifinal melawan Barcelona, ia memimpin Si Biru juara Liga Champions untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Bayern Munich.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.





