Lamine Yamal memble di El Clasico, saat Barcelona dihajar Real Madrid. Bintang Blaugrana itu disebut kesulitan karena cedera tulang kemaluannya.
Hal itu diungkap Dr. Pedro Luis Ripoll, ahli traumatis olahraga terkemuka, yang bicara ke El Larguero. Cedera pubalgia disebut membuat Yamal bahkan hampir tak bisa menendang bola.

“Ini adalah cedera yang jujur saja sulit diobati. Ciri utamanya adalah rasa sakit yang mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menendang bola hingga hampir 50%, persis seperti yang kita lihat di El Clasico,” jelas Dr. Ripoll, seperti melansir Goal.
“Dia hampir tidak menendang ke gawang, dia kesulitan bergerak, dia terus-menerus meregangkan tubuh. Ini adalah rasa sakit yang melumpuhkan, yang memungkinkan pemain berpartisipasi dalam pertandingan tetapi menghalanginya mencapai level terbaiknya dan secara signifikan mengurangi kinerjanya,” terangnya.
Di Santiago Bernabeu kemarin, Lamine Yamal memang tampil memble menghadapi Real Madrid. Ia gagal memberi banyak kontribusi untuk Barcelona di lapangan.
Sofascore mencatat, Yamal cuma bikin dua tembakan selama 90 menit. Serangan di sisi kanan Barcelona jadi tak efektif, dan mudah diredam Real Madrid.
Lamine Yamal mengalami cedera sejak akhir bulan lalu. Usai laga melawan Paris Saint-Germain, bintang muda Spanyol tersebut dikonfirmasi Barcelona mengalami masalah pada tulang kemaluannya.





