AC Milan kandas di final Coppa Italia melawan Bologna. Fabio Capello menilai Rossoneri tidak berbuat apa-apa di laga pamungkas itu.
AC Milan vs Bologna berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. Pasukan Sergio Conceicao kalah akibat gol tunggal Dan Ndoye di menit ke-53.
Secara penguasaan bola, Milan memimpin dengan 54 persen. Ada pula tujuh percobaan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Bologna malah lebih mengancam meski penguasaan bola cuma 46 persen. Rossoblu punya 11 percobaan dengan lima yang mengarah ke gawang.
“Penampilan Milan masih jauh dari kata memuaskan. Bagaimana dengan tim asuhan Sergio Conceicao?” tulis Capello selaku mantan pelatih AC Milan dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport .
“Selain beberapa ide dari Rafa Leao di babak pertama, Rossoneri tidak berbuat apa-apa, nihil. Milan punya satu peluang nyata: Di awal dengan pertukaran pemain antara Beukema, Skorupski, dan Jovic. Lalu praktis tidak ada peluang.”
Capello merasa Conceicao sudah mencoba mengutak-atik permainan demi mencari gol. Namun, Vincenzo Italiano selaku pelatih Bologna sudah belajar banyak dari tiga kegagalan di final sebelumnya.
“Conceicao mencoba menempatkan sebanyak mungkin pemain depan di lapangan ketika tertinggal, tetapi Italiano belajar dari kekalahannya di final saat melatih Fiorentina dan menutup celah di pertahanan, sehingga tidak banyak memberi peluang kepada lawan,” Capello menegaskan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
